🐋 Pengertian Narasi Deskripsi Eksposisi Argumentasi Dan Persuasi Beserta Contohnya

Secaraumum, prosa dibagi menjadi lima jenis, yaitu prosa narasi, prosa deskripsi, prosa eksposisi, prosa argumentasi, dan prosa persuasi. Berikut penjelasan untuk masing-masing jenis prosa. 1. Prosa narasi. Prosa narasi adalah jenis prosa yang umumnya bersifat fiksi atau khayalan. wJACy48. Argumentasi adalah paragraf yang mengemukakan suatu pendapat argumen beserta alasannya. Paragraf ini dibuat dengan mengimpun suatu pendapat, sikap yang disertai dengan alasan-alasan, contoh-contoh dan bukti-bukti yang meyakinkan sehingga pembaca akan membenarkan gagasan pokok yang dibawanya. Pengertian Paragraf Argumentasi, Eksposisi, Deskripsi, Narasi dan Persuasi - Paragraf merupakan sebuah kata yang diadopsi dari bahasa Yunani paragraphos, yang berarti "menulis di samping" atau "tertulis di samping". Sedangkan menurut istilah tata bahasa Indonesia, pengertian paragraf yaitu suatu kumpulan kesatuan pikiran yang lebih tinggi serta lebih luas dari pada kalimat. Paragraf biasa disebut juga dengan istilah alenia. Dan pada umumnya dalam satu paragraf terhimpun beberapa kalimat yang saling menopang dan mengangkat satu pikiran pokok. Untuk mendapatkankan paragraf yang baik, kita perlu memperhatikan syarat-syarat paragraf yang baik dan benar. Jenis-jenis Paragraf Bahasa Indonesia Dalam bahasa Indonesia dikenal beberapa jenis paragraf antara lain paragraf argumentasi, eksposisi, deskrifsi, narasi, dan persuasi. Atau ada yang menyebutnya dengan istilah argumentatif, eksposisi, deskriptif, naratif, dan persuasif. Untuk lebih jelasnya silahkan baca pengertian paragraf-paragraf tersebut di bawah ini Pengertian Paragraf Argumentasi, Eksposisi, Deskripsi, Narasi dan Persuasi Pengertian Paragraf Argumentasi Argumentasi adalah paragraf yang mengemukakan suatu pendapat argumen beserta alasannya. Paragraf ini dibuat dengan mengimpun suatu pendapat, sikap yang disertai dengan alasan-alasan, contoh-contoh dan bukti-bukti yang meyakinkan sehingga pembaca akan membenarkan gagasan pokok yang dibawanya. Contoh Paragraf Argumentasi Lingkungan di Kelurahan Parang Tritis ini begitu kotor. Sampah sampah berserakan di mana-mana dan selokan tempat mengalirnya air juga tampak kotor dan memprihatinkan. Nyamuk senang bersarang dan bertelur di selokan karena airnya menggenang. Oleh sebab itu seharusnya kita sebagai warga yang baik harus sadar dan bersama-sama membersihkan lingkungan sehingga terciptalah Kelurahan Parang Tritis yang asri dan sehat. Pengertian Paragraf Eksposisi Eksposisi berasa dari kata expose yang berarti memaparkan suatu hal. Paragraf eksposisi merupakan paragraf yang menginformasikan suatu teori, teknik, kiat, atau petunjuk dalam suatu tulisan dengan tujuan menambah wawasan para pembaca. Contoh Paragraf Eksposisi Pengendalian sosial adalah suatu istilah kolektif yang mengacu pada proses terencana ataupun tidak terencana yang mengajarkan, membujuk atau memaksa individu untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan dan nilainilai kelompok. Paragraf ini dapat dikembangkan lagi ke dalam beberapa jenis paragraf seperti eksposisi definisi eksposisi proses eksposisi klasifikasi eksposisi ilustrasi contoh eksposisi perbandingan & pertentangan, dan eksposisi laporan Pengertian Paragraf Deskripsi Paragraf deskripsi merupakan jenis karangan yang memuat deskrifsi atau penggambaran/perincian suatu objek tertentu secara mendetil. Dalam paragraf jenis ini, seorang pengarang atau penulis akan mencoba memberikan pendekatan pada pembaca untuk menggambarkan sifat dan karekteristik sebuah objek. Dari sini pembaca akan dibawa seakan melihat, merasakan atau mendengar apa yang dilukiskan oleh penulis secara langsung. Contoh Paragraf Deskrifsi Pada malam hari, pemandangan rumah terlihat eksotis. Apalagi dengan cahaya lampu yang memantul dari seluruh penjuru rumah. Dari luar bangunan itu terlihat indah, mampu memberikan kehangatan bagi siapa saja yang memandangnya. Lampu-lampu taman-taman yang bersinar menambah kesan eksotis yang telah ada. Begitu hangat. Begitu indah. BSE Bahasa Indonesia Kelas 10, oleh Soratno & Wahono Pengertian Paragaf Narasi Paragraf narasi atau paragraf naratif adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada para pembaca suatu peristiwa dalam urutan dan kurun waktu tertentu Gorys Keraf,Argumentasi dan Narasi, 189 136. Atau bisa juga kita fahami bahwa paragraf nasi merupakan jenis paragraf yang mengisahkan sebuah kejadian atau peristiwa berdasarkan urutan waktu. Karangan ini bisa berbentuk paragraf atau cerita nyata yang benar-benar terjadi atau hanya karangan fiktif seperti novel, roman dan cerpen. Contoh Paragraf NarasiTapi ketika si kancil tengah asik menuju alam mimpi, lamat-lamat dia mendengar suara merintih dan minta tolong. Si kancilpun segera bangun dan mencari dari arah mana suara itu berasal. Betapa kagetnya si kancil, ketika dia melihat dari balik semak-semak. Dia melihat pak kerbau yang tengah mengerang kesakitan karena kakinya di gigit oleh seekor buaya. Si kancilpun mendekat untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi. Pengertian Paragraf Persuasi Paragraf persuasi adalah paragraf yang berisi ajakan, perintah ataupun bujukan untuk melakukan sesuatu hal. Persuasi sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu persuade yang artinya mengajak, membujuk, atau menyuruh. Paragraf ini biasanya bersifat subjektif karena isinya merupakan murni pandangan pribadi penulisnya tentang suatu topik. Karena tujuannya untuk mengajak, maka tidak jarang dalam paragraf ini sering kali ditemukan data-data pendukung sebagai penguat tulisan tersebut, sehingga pembaca akan lebih yakin dan tidak ragu untuk melakukan apa yang disarankan penulis. Contoh Paragraf Persuasi Penanggulangan musibah banjir dapat dilakukan dengan berbagai cara. Contoh sederhananya, tidak membuang sampah sembarangan, rutin membersihkan irigasi air, dan melakukan perluasan tempat penampungan air. Dari berbagai cara tersebut hal yang paling mudah dilakukan oleh setiap kita adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena dengan menumpuknya sampah dapat menghambat dan menahan air saat hujan sehingga air akan meluap dan terjadilah banjir. Anda tidak ingin kebanjiran kan, makanya mari kita ubah lingkungan menjadi lebih sehat dan aman dari ancaman banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan. Demikian pembahasan tentang pengertian paragraf argumentasi, eksposisi, deskripsi, narasi dan persuasi. Selain jenis-paragraf di atas, ada juga jenis paragraf lain yang perlu anda pelajari. Untuk itu anda bisa membaca tulisan kami yang berjudul Pengertian Dan Jenis-Jenis Paragraf Bahasa Indonesia Beserta Contoh Pendek. Dan untuk mendapatkan contoh yang lebih banyak, silahkan baca-baca pada postingan terkait di link di atas atau di bawah ini. Jangan lupa share artikel ini ya ! Dalam bahasa Indonesia gabungan beberapa kalimat yang berkesinambungan dengan suatu ide pokok disebut dengan paragraf. Berdasarkan isi di dalamnya, paragraf dibagi menjadi beberapa jenis yaitu paragraf narasi, paragraf eksposisi, paragraf deskripsi, paragraf persuasi, dan paragraf materi kali ini kita akan mempelajari tentang paragraf argumentasi. Dilansir dari Thought Co, argumentasi adalah proses pembentukan alasan dan pembenaran dengan tujuan meyakinkan atau mempengaruhi pikiran serta tindakan orang lain. Sehingga paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi kalimat-kalimat untuk menguatkan suatu pendapat. Paragraf argumentasi biasa digunakan dalam debat dan juga pada suatu karya tulis. Dalam debat, paragraf argumentasi dibutuhkan untuk dapat menguatkan pendapat dan menggiring lawan agar merasa ragu terhadap pendapatnya sendiri. Baca juga Pengertian dan Cara Menentukan Pokok Pikiran ParagrafDilansir dari Literary Devices, dalam karya tulis paragraf argumentasi bertujuan membentuk pandangan pembaca dan menguatkan ide yang disajikan oleh penulis. Ciri-ciri paragraf argumentasi Beberapa ciri-ciri dari paragraf argumentasi adalah Bersikan ide maupun pandangan penulis terhadap suatu permasalahan Disertai alasan serta bukti yang logis Disertai data yang faktual Berisikan analisa data yang masuk akal dan bersifat persuasif Berisikan analogi permasalahan untuk memperkuat argumentasi Diakhiri dengan kesimpulan yang juga memperkuat argumentasi secara luas Pola paragraf argumentasi Paragraf argumentasi dapat dibangun dengan beberapa pola seperti pola sebab-akibat, pola akibat-sebab, pola analogi, dan pola generalisasi. Pola paragraf argumentasi sebab-akibat yaitu menuliskan sebab maupun latar belakang suatu masalah secara jelas. Baru setelah sebab dijelaskan, penulis menuliskan akibat yang terjadi karena sebab tersebut. Pola paragraf akibat-sebab adalah kebalikan dari pola paragraf sebab-akibat. Paragraf argumentasi akibat-sebab menuliskan akibat dari suatu permasalahan terlebih dahulu, baru menjelaskan mengapa masalah tersebut bisa terjadi. Baca juga Pola Pengembangan Paragraf Deskripsi Deskripsi Adalah – Pengertian, Narasi, Eksposisi, Ciri & Contoh – Dalam keilmuan, deskripsi diperlukan agar peneliti tidak melupakan pengalamannya dan pengalaman yang dapat dibandingkan dengan pengalaman peneliti lain, sehingga mudah untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan dari deskripsi. Pengertian deskripsi adalah suatu tulisan yang isinya menggambarkan atau menjelaskan tentang suatu objek atau keadaan tertentu secara ringkas dan tepat. Secara etimologis kata “deskripsi” diadaptasi dari bahasa latin “describere” yang artinya menggambarkan atau memberikan suatu hal. Sehingga pengertian deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, dan merasakan apa yang digambarkan penulis. Menurut KBBI, arti deskripsi adalah suatu pemaparan, uraian atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Ciri-Ciri Teks Deskripsi Ciri-ciri teks deskripsi adalah sebagai berikut Umumnya isi teks deskripsi terdapat penjelasan atau rincian mengenai objek, tempat, atau suasana tertentu. Teks deskripsi melibatkan panca indera penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, dan perabaan dalam menjelaskan suatu objek atau peristiwa. Teks deskripsi berisi gambaran sebenarnya mengenai suatu objek atau peristiwa secara detail sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat dan merasakannya. Teks deskripsi umumnya mengungkapkan ciri-ciri fisik objek, misalnya ukuran, bentuk, warna, dan sifat. Kata-kata dalam teks deskripsi selalu bermakna kata sifat atau keadaan. Baca Juga “Teks Rekaman” Pengertian & Struktur – Unsur – Contoh Teks deskripsi memiliki tiga struktur utama, yaitu; identifikasi, klasifikasi, dan bagian deskripsi. Berikut penjelasan mengenai ketiganya Identifikasi, yaitu bagian yang menjelaskan mengenai penentuan identitas objek benda, manusia, dan lain sebagainya. Klasifikasi, yaitu bagian yang menjelaskan mengenai susunan atau sistem dalam suatu kelompok berdasarkan standar atau kaidah yang telah ditetapkan. Bagian Deskripsi, yaitu bagian inti dari deskripsi yang berisi gambaran atau pemaparan mengenai objek atau topik yang dibahas. Jenis-Jenis Deskripsi Jenis-jenis deskripsi adalah sebagai berikut Deskripsi Subjektif, yaitu teks deskripsi yang dibuat berdasarkan kesan yang dimiliki oleh seorang penulis terhadap objek atau topik yang dibahas. Deskripsi Spatial, yaitu teks deskripsi yang berisi penjelasan mengenai suatu objek berdasarkan data dengan referensi ruang kebumian georeference. Misalnya benda, tempat, ruang, dan lainnya. Deskripsi Objektif, yaitu teks deskripsi yang menjelaskan tentang suatu objek dengan memberikan gambaran berdasarkan keadaan objek yang sebenarnya, tanpa adanya tambahan opini dari penulis. Dalam gambaran umum menegaskan sesuatu, seperti apa yang tampak, bagaimana kedengarannya, bagaimana rasanya, dan sebagainya. Deskripsi rinci dibuat dan digunakan dalam disiplin ilmu sebagai istilah teknik. Ketika data yang dikumpulkan, deskripsi, analisis dan kesimpulan disajikan dalam angka maka disebut penelitian kuantitatif. Sebaliknya, jika data, keterangan, dan analisis kesimpulan yang disajikan dalam deskripsi kata-kata yang disebut penelitian kualitatif. Menulis deskripsi adalah menulis yang bertujuan untuk menjelaskan secara detail sebuah objek tanpa pengaruh pada pendapat penulis berpendapat dalam deskripsi tsb andy the gunnerz. Baca Juga “Spanduk” Pengertian & Fungsi – Ciri – Manfaat – Jenis – Cara Membuat Pengertian Narasi Narasi merupakan bentuk percakapan atau tulisan yang bertujuan menyampaikan atau menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman nmanusia berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu Semi, 200329. Narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca tentang suatu peristiwa yang telah terjadi Keraf, 2000136. Dari dua pengertian yang diungkapkan oleh Atarsemi dan Keraf. Dapat kita ketahui bahwa narasi berusaha menjawab sebuah proses yang terjadi tentang pengalaman atau peristiwa manusia dan dijelaskan dengan rinci berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu. Narasi adalah suatu karangan yang biasanya dihubung0hubungkan dengan cerita. Oleh sebab itu sebuah karangan narasi atau paragraf narasinya hanya kita temukan dalam novel. Cerpen, atau hikayat Zaenal Arifin dan Amran Tasai, 2002130. Narasi adalah karangan kisahan yang memaparkan terjadinya sesuatu peristiwa, baik peristiwa kenyataan, maupun peristiwa rekaan Rusyana, 19822. Dari pendapat- pendapat di atas, dapat diketahui ada beberapa halyang berkaitan dengan narasi. Hal tersebut meliputi 1. berbentuk cerita atau kisahan, 2. menonjolkan pelaku, 3. menurut perkembangan dari waktu ke waktu, 4. disusun secara sistematis. Jenis Narasi Narasi informatif Narasi informatif adalah narasi yang memiliki tujuan memberikan informasi yang tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan cerita seseorang. Narasi Ekspositorik Narasi Ekspositorik adalah narasi yang memiliki tujuan memberikan informasi yang tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan cerita seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Baca Juga “Baliho” Pengertian & Ciri – Fungsi – Manfaat – Contoh Pelaku akan menemukan biasanya, satu orang. Pelaku mengatakan mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir hidupnya. Karangan narasi ditandai dengan eksposisi, ketentuan eksposisi, juga berlaku dalam menulis narasi ekspositprik. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta, tidak termasuk unsursugestif atau bersikap objektif. Narasi Artistik Narasi artistik adalah narasi yang bertujuan untuk memberikan tujuan tertentu, menyampaikan mandat terselubung kepada pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta, tidak termasuk unsur sugestif atau bersikap objektif. Narasi Sugestif Narasi sugestif adalah narasi yang bertujuan untuk memberikan tujuan tertentu, menyampaikan mandat terselubung kepada pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Ciri-Ciri Karangan Narasi Menurut Keraf 2000136 Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan. dirangkai dalam urutan waktu. berusaha menjawab pertanyaan, apa yang terjadi? ada konfiks. Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfiks. Selain alur cerita, konfiks dan susunan kronlogis, ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar Semi 2003 31 sebagai berikut Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis. Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya. Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik. Memiliki nilai estetika. Menekankan susunan secara kronologis. Baca Juga Pengertian Siswa Menurut Para Ahli Ciri yang dikemikakan Keraf memiliki persamaan dengan Atar Semi, bahwa narasi memiliki ciri berisi suatu cerita, menekankan susunan kronologis atau dari waktu ke waktu dan memiliki konfiks. Perbedaannya, Keraf lebih memilih ciri yang menonjolkan pelaku. Tujuan menulis karangan narasi secara fundamental yaitu Hendak memberikan informasi atau wawasan dan memperluas pengetahuan, memberikan pengalaman estetis kepada pembaca. Tentukan dulu tema dan amanat yang akan disampaikan tetapkan sasaran pembaca kita rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita Rincian peristia-peristiwa uatama ke dalam detail-detail peristiwasebagai pendukung cerita susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandang. Jenis-jenis Karangan Narasi Narasi Ekspositorik Narasi Teknis Narasi Ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini atay sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositprik. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsursugestif atau bersifat objektif. Baca Juga “Abstrak Karya Ilmiah ” Pengertian & Ciri – Hal Yang Diperhatikan – Contoh Narasi Sugestif Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Contoh narasi berisi fakta Ir. Soekarno Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah. Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949. Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang. Contoh narasi fiksi Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa. Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga? Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya. Baca Juga Karya Sastra Melayu Klasik Pengertian Teks Eksposisi Pengertian teks eksposisi adalah sebuah paragraf atau karangan yang terkandung di dalamnya sejumlah informasi yang mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat. Ciri-ciri Teks Eksposisi Gaya informasi yang mengajak Penyampaian teksnya secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan Tidak memihak berarti tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya Teks Eksposisi bersifat objektif dan netral Penjelasannya disertai data-data yang akurat Fakta digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi Struktur Teks Eksposisi Pernyataan pendapat Tesis Gagasan utama tentang salah satu permasalahan berdasarkan fakta. Argumentasi Penjelasan secara mendalam tentang pernyataan pendapat dan pengungkapan fakta sebagai penjelasan dari argumen si penulis. Penegasan ulang pendapat Salah satu penguat dari pendapat serta argumen yang ditunjang oleh fakta. Jenis-jenis Teks Eksposisi Eksposisi Definisi Eksposisi definisi adalah suatu paragraf eksposisi yang memaparkan definisi suatu topik tertentu. Eksposisi Proses Eksposisi proses adalah langkah-langkah atau cara-cara untuk melakukan sesuatu dari awal hingga akhir. Eksposisi Ilustrasi Eksposisi ilustrasi adalah teks yang memaparkan informasi atau penjelasan-penjelasan tertentu dengan caranya memberikan gambaran yang sederhana mengenai suatu topik dengan topik lainnya yang memiliki kesamaan sifat atau kemiripan dalam hal-hal tertentu. Baca Juga Pengertian Sastra Menurut Para Ahli Eksposisi Laporan Eksposisi laporan adalah paragraf eksposisi yang mengemukakan laporan dari sebuah berita atau penelitian tertentu. Eksposisi Perbandingan Eksposisi perbandingan adalah eksposisi yang gagasan utamanya disajikan dengan cara membandingkan dengan yang lain. Eksposisi Pertentangan Eksposisi pertentangan adalah eksposisi ini berisi tentang hal pertentangan akan suatu hal dengan hal lainnya. Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi Unsur kebahasaan merupakan bagian-bagian yang membangun teks eksposisi. Unsur kebahasaan yang ada pada teks eksposisi adalah pronomina, konjungsi dan kata leksikal. Pronomina Pronomina adalah kata ganti orang yang dapat digunakan terutama pada saat pernyataan pendapat pribadi diungkapkan. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam Pronomina Persona kata ganti orang yaitu persona tunggal. Contohnya Ia, Dia, Anda, Kamu, Aku, Saudara, -nya, -mu, -ku, si-. Dan pesona jamak contohnya seperti Kita, Kami, Kalian, Mereka, Hadirin, Para. Pronomina Nonpersona kata ganti bukan orang yaitu pronomina penunjuk, contohnya adalah Ini, Itu, Sini, Situ, Sana. Dan pronomina penanya contohnya Apa, Mana, Siapa. Konjungsi Konjungsi atau kata penghubung digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat argumentasi. Berikut ini adalah jenis konjungsi yang dapat ditemukan pada teks eksposisi Konjungsi waktu sesudah, setelah, lalu, sebelum, setelah itu, kemudian Konjungsi gabungan serta, dan, dengan Konjungsi pembatasan asal, kecuali, selain Konjungsi tujuan untuk, supaya, agar Konjungsi persyaratan jika, jikalau, apabila, bila, asalkan, bilamana, apabila Konjungsi perincian adalah, yaitu, ialah, antara lain, yakni Konjungsi sebab-akibat sehingga, karena, sebab, akibat, akibatnya Konjungsi pertentangan akan tetapi, tetapi, namun, melainkan, sedangkan Konjungsi pilihan atau Konjungsi penegasan/penguatan apalagi, bahkan, hanya, lagi pula, itu pun Konjungsi penjelasan bahwa Konjungsi perbandingan bagai, seperti, serupa, ibarat Konjungsi penyimpulan oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi, dengan demikian. Baca Juga Contoh Cerita Fantasi Kata leksikal Nomina kata yang mengacu pada benda, baik nyata ataupun abstrak. Verba kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat. Adjektiv kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, dan binatang. Adverbia kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara dan lain-lain. Demikian Ulasan Tentnag Sastra Semoga Bermanfaat Buat Para Sahabat Setia 😀

pengertian narasi deskripsi eksposisi argumentasi dan persuasi beserta contohnya